Semburat mentari pagi mulai menari di atas perbukitan hutan di Riau saat langkah kaki Ihsan menapak tanah lembap dengan pasti. Bahkan dedaunan masih basah oleh embun, dan suara burung bersahutan seperti memberi semangat untuk memulai hari. Di balik seragam yang mulai memudar, tersimpan kisah pengabdian yang tak banyak diketahui orang.
Nama lengkapnya Ihsan Kusnaidi, seorang ayah yang telah mengabdikan hidupnya untuk menjaga sesuatu yang lebih besar dari dirinya, hutan.
Bagi kebanyakan orang, hutan hanyalah tempat yang jauh dari pandangan, hanya latar belakang dari kehidupan sehari-hari. Namun bagi Ihsan, hutan adalah rumah. Rumah bagi anak-anaknya, rumah bagi masa depan yang ingin ia wariskan.
