Mandau, Bengkalis — Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan Monitoring dan Penyaluran Bantuan Sembako Program (KBS) Kartu Bengkalis Sejahtera Terintegrasi di Kelurahan Duri Barat, Duri Timur dan Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, pada Jumat, 31/10/2025
Kegiatan ini dilakukan di beberapa Kedai Bermasa yang menjadi mitra penyalur bantuan sembako bagi masyarakat penerima manfaat program KBS Terintegrasi. Penyaluran berlangsung tertib dan lancar, dengan pendampingan langsung dari Aparat Penegak Hukum (APH) yang terdiri dari Inspektorat dan Polres Bengkalis guna memastikan proses distribusi berjalan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.
Kehadiran tim monitoring dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama APH menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pelaksanaan program bantuan sosial di lapangan.
Mengingat tingkat tingginya Angka Index Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Bengkalis yang mempengaruhi nilai beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok terutama bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat penerima manfaat tampak antusias menerima bantuan sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, telor dan bahan pangan lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pemerintah untuk menyerap aspirasi serta memastikan kualitas pelayanan program KBS Terintegrasi di tingkat kelurahan/Desa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Paulina, S.Pi.,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak.
> “Melalui kegiatan monitoring ini, kami ingin memastikan bahwa program KBS Terintegrasi terlaksana dengan baik, transparan, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Pematang Pudu diwakili Sekretaris Lurah Hazazi Akbar , S.Kom, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap warganya.
> “Program ini sangat membantu masyarakat kami, terlebih di masa-masa sulit. Kami juga berterima kasih kepada tim monitoring dan APH yang turut mengawal proses penyaluran agar berjalan tertib,” katanya.
Dengan adanya pendampingan dari APH serta sinergi antara pemerintah daerah, kelurahan, dan pelaku usaha lokal (Kedai Bermasa), diharapkan program Kartu Bengkalis Sejahtera Terintegrasi ini semakin tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa penerima manfaat di sekitar lokasi penyaluran, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan program unggulan Bupati Bengkalis dalam mewujudkan visi “Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera Serta Unggul di indonesia.”
