PASIRPENGARAIAN – Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Riau. Dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun ini, para pelajar Rohul berhasil memboyong 9 piala dari 7 cabang lomba yang dipertandingkan.
Capaian ini menegaskan komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Rohul Anton ST MM dan Wakil Bupati H Syafaruddin Poti SH MM dalam melestarikan bahasa daerah dan budaya local melalui generasi muda di Negeri Seribu Suluk.
Kegiatan FTBI yang ditaja Balai Bahasa Provinsi Riau pada Senin (10/11), diikuti delapan kabupaten/kota, yakni Kampar, Rokan Hulu, Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Dumai dan Indragiri Hulu.
Dari seluruh peserta, kontingen Rohul tampil gemilang yang menarik perhatian juri, akhirnya memperoleh juara terbanyak di sejumlah kategori lomba di tingkat Provinsi Riau. Di antaranya juara 1 menulis aksara Melayu dari SDN 001 Rambah, juara 1 tembang tradisi dari SMPN 1 Rambah Hilir, juara 1 menulis dan membaca puisi dari SDN 027 Rambah.
Kemudian juara 2 tembang tradisi dari SDN 020 Rambah Hilir, juara 2 mendongeng dari SDN 002 Rambah Hilir. Juara 3 pidato dari SDN 001 Ujungbatu, juara 3 stand up comedy dari SMPN Istek Rambah, juara 3 menulis cerpen dari SDN 003 Rambah Samo, harapan 1 stand up comedy dari SDN 020 Rambah Hilir.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul H Darmi Poti SSos MAP memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, pembina serta orang tua yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
Menurutnya, tahun ini merupakan perdana kontingen Kabupaten Rohul mengikuti FTBI tingkat Provinsi Riau. ‘’Alhamdulillah, Rokan Hulu boyong 9 piala sekaligus juara umum FTBI tingkat Provinsi Riau. Capaian ini hasil kerja keras dan semangat bersama. FTBI bukan hanya lomba, tetapi juga pengingat pentingnya menjaga bahasa ibu sebagai jati diri dan kekuatan budaya lokal. Kepada para juara yang melangkah ke tingkat nasional, teruslah berlatih dan bawa nama baik Rokan Hulu,’’ tegas Damri Poti saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (11/11).
Keberhasilan ini, kata Damri, tidak datang secara instan. Sejak awal, Disdikpora Rohul bekerja sama dengan Komunitas Literasi Lenggok Media Production yang aktif melakukan pembinaan, pendampingan, workshop revitalisasi bahasa daerah serta pembinaan intensif bagi peserta yang berkompetisi.
Damri mengatakan, atas juara umum FTBI tingkat Provinsi, Kontingen Rohul akan mewakili Riau pada FTBI tingkat nasional yang digelar tahun depan.(epp)
