Kampar, Riau — Upaya nyata anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rohid, B.A., dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat terus menunjukkan hasil. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kampar, ia menyambangi langsung sejumlah desa di Kecamatan Tambang dan Tapung yang selama ini terkendala akses listrik, seperti Desa Sei Pinang, Kuapan, Aur Sati, Balam Jaya, Pulau Empat, Padang Luas, dan lainnya.
Berbagai persoalan teknis seperti kekurangan tiang, kabel distribusi, dan keterlambatan penyambungan selama bertahun-tahun kini mulai teratasi. Aliran listrik akhirnya hadir di banyak desa yang sebelumnya gelap gulita saat malam tiba.
“Ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Kita datang membawa solusi dan memastikan bahwa pelayanan dasar seperti listrik bisa dirasakan oleh semua masyarakat, terutama di pedesaan,” ujar Muhammad Rohid di sela kunjungan.
Rohid juga hadir menyapa langsung masyarakat di Kecamatan Perhentian Raja—wilayah yang hingga kini masih berjuang dengan keterbatasan infrastruktur kelistrikan. Dalam pertemuan hangat bersama warga, ia mendengar langsung berbagai keluhan yang selama ini jarang sampai ke telinga pemerintah pusat.
Muhammad Rohid tercatat sebagai anggota DPR RI termuda kedua di Indonesia. Meski usianya tergolong muda, semangat dan keberpihakannya kepada rakyat tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia memahami betul bahwa jabatan yang diemban adalah amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
“Saya ini hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden Prabowo. Tugas kita tidak mudah. Maka, jika saya harus bersikap tegas kepada perusahaan atau siapa pun yang tidak berpihak pada rakyat, itu karena saya berdiri di sisi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tak ingin hanya duduk di gedung parlemen tanpa tahu kondisi nyata di lapangan. Karena itu, ia turun langsung menyambangi desa demi desa, menyerap aspirasi, dan memastikan program pemerintah pusat bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok.
Dalam setiap pertemuan dengan warga, Rohid juga memperkenalkan dua program prioritas Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto: penguatan koperasi desa dan program MBG (Makmur Bersama Gerindra). Kedua program ini diyakini akan menjadi ujung tombak dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Program koperasi akan diarahkan menjadi pusat distribusi dan produksi yang dikendalikan oleh warga desa sendiri, sedangkan program MBG akan fokus pada sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memperluas akses ekonomi serta menciptakan lapangan kerja lokal.
Bagi Rohid, desa tidak boleh tertinggal hanya karena jauh dari kota. Setiap warga berhak mendapatkan hak dasar seperti listrik, air bersih, pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang layak.
“Kita ingin Kampar ini bangkit, mandiri, dan berdaya. Tak boleh lagi ada desa yang dibiarkan gelap, yang tertinggal hanya karena keterbatasan akses dan perhatian,” ujarnya.
Kehadiran Muhammad Rohid di tengah masyarakat Kampar adalah bukti bahwa perjuangan politik bisa menghasilkan dampak langsung bagi rakyat. Di tengah ketidakpercayaan publik terhadap banyak elit politik, Rohid hadir membawa semangat perubahan—bekerja, mendengar, dan bertindak.
Ia juga menegaskan bahwa perjuangannya tak akan berhenti sampai semua kebutuhan dasar rakyat terpenuhi. team riauzone