Qhoirul Anam (27) awalnya datang dari Bojonegoro Jawa Timur ke Bekasi untuk bekerja sebagai buruh garmen. Jalan hidupnya berubah. Kini, dia mengurus 1.400-an kucing telantar.
Rumah Kucing Terlantar Pak Anam, demikian nama tempat Qhoirul Anam. Dia merantau ke Bekasi pada 2015 silam. Suatu waktu, dia mengevakuasi kucing telantar di jalanan, lalu merawatnya.
Lama-lama jumlah kucingnya kian banyak. Kontrakan tak mampu menampung. Pada 2019, Pak Anam membangun rumah kucing dari kocek sendiri. Dia membuat kamar-kamar khusus.
Kucing-kucing di shelter Pak Anam bukan saja terlantar. Ada juga kucing korban tabrak lari