Kata Peneliti, Ini 3 Profesi yang Akan dan Tidak Bisa Tergantikan oleh AI

0
28

Kehadiran artificial intelligence (AI) menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari. Teknologi ini mampu memengaruhi berbagai bidang, termasuk digadang-gadang mampu menggantikan manusia pada pekerjaan tertentu.
Peneliti sekaligus Managing Director Freshminds Indonesia, Hartono Zhuang menyampaikan hal serupa. Menurutnya sudah banyak praktiksi yang sudah memprediksi berbagai pekerjaan yang mungkin akan tergantikan dengan AI.

“Itu gak bisa dihindari, jadi artinya (kita sudah mulai) harus memikirkan. Karena sejarah-sejarah kemarin juga begitu. Sebuah teknologi (pembaharuan) yang kemudian bisa menggantikan pelan-pelan manusia,” katanya.

Bila otomasinya analisis sudah bisa diganti dengan AI. Bahkan kemarin terakhir kita sempat juga melihat di consulting companies pun kebutuhan analisisnya sudah mulai berkurang. Karena sudah ada AI,” bebernya.

Kehadiran AI harus disikapi dengan bijak dan disiapkan kehadirannya dengan benar. Proses menyiapkan AI di masa depan bisa jadi sebuah celah menjadi lahan pekerjaan baru.

“Jadi lapangan pekerjaan barunya adalah menyiapkan nih, menyiapkan dan melatih pengguna AI. Itu masih di sektor IT, tapi berarti kita berpikirnya bagaimana kita punya kemampuan untuk mempersiapkan itu,” jelasnya.

“Jadi kita masih tetap relevan untuk bekerja dan bidang kerjanya mungkin jadi baru,” imbuh Hartono lagi.

B3 Pekerjaan yang Akan dan Tidak Tergantikan oleh AI
Pekerjaan Tergantikan AI
Seperti yang disebutkan sebelumnya, AI punya peluang besar untuk menggantikan manusia di suatu bidang pekerjaan, seperti:

1. Bidang Administrasi
Bidang administrasi sudah mulai tergantikan oleh AI.

2. Bidang Analisis Data
Karier analis juga menjadi salah satu yang terancam dengan kehadiran AI. Hartono menyebutkan kini ada yang dinamakan dengan AI agent.

“AI agent itu dilatih untuk menggantikan analis. Analis sudah bisa digantikan oleh algoritmanya dengan AI,” ungkapnya.

3. Customer Service
Meski belum terlihat jelas, kini sudah banyak perusahaan yang tidak lagi menggunakan customer service manusia, terlebih bila pelayanan digunakan secara tekstual.

“Ketika kita telepon ke customer service, kadang-kadang buka orang yang menerima. Apalagi chatting ya,” tuturnya lagi.

Pekerjaan Tidak Tergantikan AI
Bak mata uang koin yang berbeda, tentu masih ada pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI, begini daftarnya kata Hartono:

1. Bidang Seni
Pekerjaan yang berhubungan dengan seni menurutnya tidak tergantikan oleh AI. Meskipun kini AI bisa membuat gambar atau bahkan video, nilainya tidak akan sama dengan ciptaan manusia.

2. Decision Making
Selanjutnya ada pekerjaan yang berhubungan dengan decision making yang rumit. Misalnya posisi manajerial.

“Posisi manajerial itu juga gak akan tergantikan karena algoritmanya AI mungkin belum sampai ke sana untuk menggantikan manajer,” ungkap Hartono.

3. Bidang yang berhubungan dengan manusia
Terakhir, yang tidak dapat digantikan AI adalah pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi manusia, contohnya konselor, terapis, hingga psikolog yang berhubungan dengan kesehatan mental.

“Saat ini sih belum tergantikan. Orang yang (bekerja di bidang) bersentuhan langsung (dengan manusia) itu masih ada human touch-nya. Itu tetap akan dibutuhkan,” tandasnya.

Previous articleSK earthon Co. akan eksplorasi dua blok minyak lepas pantai Indonesia
Next articleJalan Rusak di Soekarno Hatta Ancam Keselamatan Pengendara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here