Dibandingkan 2024, ketersediaan hewan kurban tahun ini di Kepulauan Meranti berkurang sekitar 200 ekor. Meski demikian, jumlah ini dipercayai mampu mengakomodir kebutuhan kurban di Kota Sagu.
Itu diakui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP), Ifwandi, ketika berbincang dengan CAKAPLAH.COM, Selasa (20/5/2025). Kata Ifwandi, berdasarkan data yang mereka himpun dari pedagang dan pengumpul (petani), tahun ini hewan kurban yang tersedia di Kepulauan Meranti sebanyak 1.100 ekor.
“Dengan rincian, sapi sebanyak 600 ekor dan kambing 500 ekor,” kata Ifwandi kepada
Jumlah ini, diakui Ifwandi, berkurang jika dibandingkan dengan tahun 2024. Dimana, tahun lalu di Kota Sagu tersedia 700 ekor sapi dan 600 ekor kambing.
Meski jumlahnya berkurang, Ifwandi yakin ketersediaan hewan kurban tahun ini mampu mengakomodir kebutuhan lokal. Sebab, dia memprediksi, untuk tahun 2025, kurban akan menurun antara 15 hingga 20 persen.
“Dengan kondisi ekonomi sekarang, kami memprediksi kurban tahun ini menurun 15 hingga 20 persen dari tahun lalu,” kata Ifwandi.
Prediksi ini bukan tanpa alasan. Ifwandi mengaku banyak menerima curhat-an dari para pedagang dan pengumpul bahwa hingga saat ini belum banyak yang membeli sapi dan kambing. Padahal, lebaran Idul Adha tidak lama lagi akan tiba.
“Kawan-kawan pedagang dan pengumpul menyampampaikan ke kami, sapi dan kambing belum habis. Sementara raya (Iduladha) sudah dekat,” beber Ifwandi.
