Pemerintah Indonesia disarankan untuk segera membentuk tim lobi untuk mengatasi kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di bidang pendidikan yang berdampak pada Indonesia. Salah satu kebijakan Trump yang akan berdampak pada Indonesia adalah dilarangnya Harvard University untuk menerima mahasiswa asing mulai tahun ajaran 2025/2026.
“Kemendikti, harus sigap sama seperti tim kemarin, tim Kemenkoperekonomi yang akan langsung membuat sebuah taskforce untuk lobi,” kata alumni Harvard University tahun 2022 Billy Mambrasar kepada Kompas.com, Minggu (25/5/2025).
Billy yang juga mantan Staf Khusus Presiden bidang pendidikan Periode 2019-2024 ini menekankan harusnya pemerintah tidak terlalu menganggap remeh masalah larangan Trump terhadap Harvard.
Bisa saja diterapkan di kampus top lain di Amerika Serikat Sebab, menurut Billy, melihat alasan Trump melarang Harvard sangat terbuka peluang Trump akan menerapkan hal yang sama pada kampus top lain di AS.
Sementara jika Indonesia ingin berkembang melalui jalur riset maka, kata Billy, perlu sekali untuk memasukkan sumber daya manusia terbaik ke kampus top di AS.
“50 kampus terbaik dunia itu Amerika semua, 50 institusi riset terbaik itu Amerika semua. Bagaimana kita mengembangkan riset kita kalau kita nggak bisa masuk ke Amerika? Untuk belajar, untuk bekerja sama,” ujarnya.
Oleh karena itu, Billy menyarankan pemerintah untuk segera melakukan lobi pada pemerintah AS agar masalah ini tidal berdampak pada Indonesia.
“Jadi menurut saya pemerintah harus segera melakukan negosiasi dan lobbying, kalau memang masalahnya berdasarkan laporan dari Stanford adalah cuma sama China kenapa Indonesia kebawa-bawa,” ungkapnya.
“Indonesia selama ini toh enggak juga melakukan hal-hal yang berbahaya buat Amerika kok. Kita kan non-block dan non-partisan,” lanjut dia.
